LIKE OUR FANSPAGE

Cari

Twitter

IKLAN

Kuliah Online Menghambat Proses Pembelajaran?

Pict by: Eraspace.id

Kampus, Red Line News-- Mahasiswa keluhkan perkuliahan yang masih dilakukan secara online di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Kamis (18/04).

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Saepudin menuturkan bahwa perkuliahan online saat ini sudah tidak ada kecuali bagi Mahasiswa yang mengikuti program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) “Perkulihan online itu sudah tidak ada kecuali mahasiswa MBKM” ucap Saepudin.

Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Andi Bahar mengatakan bahwa secara aturan dari pimpinan perkuliahan di semester ini dijalankan secara offline kecuali ada pengecualian. "Selain yang dikecualikan secara aturan itu ada lagi yang MBKM lintas perguruan tinggi di izinkan untuk online kalau yang perkuliahan normal tidak termasuk dalam pengecualian itu tentunya dari fakultas meminta dosen mengajak secara offline hadir secara langsung di kelas," katanya.

Andi Bahar menambahkan bahwa. "Memang sudah seharusnya masuk secara offline dan mengikuti perkuliahan sebagaimana mestinya kalau adek adek yang sulit mengikuti perkuliahan tampa tatap muka, disitulah fungsinya mesti perkuliahan dilakukan secara offline, pengetahuan yang ingin disampaikan dosen itu tersampaikan secara baik secara maksimal kepada adek adek Mahasiswa," jelas Andi Bahar saat di wawancarai.

Salah seorang Mahasiswi Program Studi (Prodi) Parawisata Syariah inisial SJ menanggapi hal tersebut, menurut nya perkuliahan online tidak efektif karena kurangnya interaksi antara Dosen dan Mahasiswa. "Kurang srek bagi saya karena kurangnya interaksi langsung antara dosen dengan teman-teman sekelas sehingga dapat mengurangi pemahaman belajar, dan juga susah jika ada masalah koneksi internet atau jaringan yang dapat mengganggu proses pembelajaran," ungkap SJ.


Reporter : HSN, HJR

Redaktur : ALY

Mahasiswa Keluhkan Keterlambatan Jadwal Tes Fasih, Admin Fasih: Segera Lapor ke Kantor Ma'had

 

Gedung Ma'had Al-Jamiah IAIN Parepare


Kampus, Red Line News-- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare keluhkan jadwal kegiatan Fasih yang dikelola oleh Ma'had Al-Jamiah IAIN Parepare, yang sampai saat ini belum juga diberikan, Jumat (05/04). 

Salah seorang mahasiswa program studi Hukum Tata Negara, Mita mengungkapkan sudah mendaftarkan diri sejak Februari namun namanya belum juga keluar untuk mendapatkan jadwal tes. "Sebenarnya tidak ada masalah pada sistem onlinenya, tapi yang jadi masalah bagaimana pengelolaannya menjadwalkan nama Mahasiswa, saya sudah lama mendaftar kenapa namanya tidak pernah keluar untuk mendapatkan jadwal tes," keluhnya.

Admin Fasih, Rahma dalam hal ini menjelaskan bahwa mahasiswa yang belum mendapatkan jadwal itu artinya mahasiswa belum mendaftarkan namanya. "Begini, terkait masalah jadwal yang belum keluar itu memang ada beberapa Mahasiswa yang memang belum terdaftar namanya, kalau memang Mahasiswa tersebut mengaku bahwa sudah daftar lewat link, ketika di cek di aplikasi atau sistem yang ada di Ma'had itu akan terdaftar namanya. Kami juga tidak mungkin tidak mengeluarkan jadwal kalau memang Mahasiswa tersebut sudah terdaftar," ungkapnya.

Rahma juga menambahkan untuk Mahasiswa yang sudah mendaftar agar menunggu daftar tunggu ujian. "Mahasiswa yang sudah daftar dan belum keluar jadwalnya itu menunggu daftar tunggu ujian, karena tidak sedikit yang mau ujian. Yang mau ujian itu banyak, jadi kami jadwalkan yang sudah lebih dulu terdaftar namanya," tambahnya.

Terakhir, Rahma juga menekankan kepada mahasiswa agar segera melapor segera mungkin dan jangan menunggu sampai berbulan-bulan. "Alangkah baiknya itu, mahasiswa segera bertanya ke admin Ma'had sesegera mungkin, kalau memang jadwal belum keluar. Masalahnya mahasiswa sekarang itu mereka baru melapor satu sampai dua bulan setelah mereka mendaftar. Jadi kalau sudah mendaftar dan seminggu kemudian jadwal ujian belum keluar, sebaiknya segera melapor di kantor Ma'had," tukasnya.


Reporter: SMH, NBL

Redaktur: MDN

Umumkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, Dasar Keputusan dari 3 Menteri

 

Surat Penyampaian Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024


Kampus, Red Line News-- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengumumkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Rabu (03/04). 

Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 236 Tahun 2024, Nomor 1 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, tentang Perubahan atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha dan Perlengkapan Rumah Tangga, Alief Anshari mengungkapkan pihak IAIN Parepare mengikuti kesepakatan dari 3 Menteri terkait hari libur Nasional dan cuti bersama. "Itu kita ambil untuk menentukan hari libur, tidak serta merta kami yang memutuskan. Karena ada pimpinan yang mengatur hal tersebut, dan untuk tanggal masuknya kuliah itu tanggal 16 April," pungkasnya. 

Wakil Rektor I, Saepudin menyampaikan hasil dari surat edaran hari libur Nasional dan cuti bersama. "Jadi Rabu sampai Kamis tanggal 10 dan 11 April itu hari libur Nasional, hari raya Idul Fitri. Tanggal 8, 9, 12 dan 15 April itu Cuti bersama. Nah selanjutnya Selasa tanggal 16 April perkantoran dan perkuliahan sudah berjalan sebagaimana mestinya," jelasnya. 

Salah seorang mahasiswa program studi Jurnalistik Islam, Ulfa Ali menuturkan tanggapannya terkait waktu libur yang diberikan. "Mungkin tahun ini agak sedikit berbeda karena libur lebaran tidak seperti biasanya, tahun ini waktunya agak lebih singkat. Walaupun singkat tapi yang penting moment bersama keluarga dapat," katanya. 


Reporter: NVL, TTN, AAL

Redaktur: MDN

Animasi Raih Juara 2 Lomba Nasyid di Festival Ramadhan Makassar

 

Foto Bersama Peserta Lomba Nasyid Perwakilan Animasi Pada Festival Ramadhan 

Kampus, Red Line News-- Aliansi Mahasiswa Seni (Animasi) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare berhasil memenangkan juara 2 lomba nasyid pada kegiatan Festival Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pegadaian Kanwil VI Makassar, bertempat di Atrium Mal Ratu Indah Makassar, dimulai pada tanggal 29 hingga 31 Maret 2024, Senin (01/04). 

Salah seorang yang mengikuti lomba nasyid mewakili Animasi, Nur Asia menuturkan waktu latihannya setiap malam. "Untuk pelatihannya kurang lebih kami berlatih satu Minggu, jadi sehabis tarawih kami kumpul dan latihan tiap malam mulai dari pemilihan lagu, pembagian suara hingga pola lantai, semuanya dan ya dirancang kurang lebih dalam satu Minggu," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan rasa syukurnya bisa membawa nama baik Animasi. "Tentunya kami merasa sangat bersyukur, alhamdulillah bisa meraih juara dua dan membawa nama baik Animasi IAIN Parepare di kota Makassar. Karena bagi kami untuk meraih sebuah juara bukanlah hal yang mudah apalagi ini lintas kota dan bergelut langsung di kota orang," ungkapnya.

Ketua Umum Animasi, Makbul Abu Bakar mengungkapkan rasa bangganya bisa meraih juara 2 pada Festival Ramadhan. "Alhamdulillah perasaan bahagia, senang, dan bangga. Awalnya tidak menyangka bisa mendapatkan juara karena lawannya sangat berat-berat, penampilan yang lain juga begitu bagus. Tapi syukur alhamdulillah kami mendapatkan juara dua dengan point tujuh ratus dua puluh satu," katanya. 

Makbul juga menambahkan harapannya untuk kepengurusan tahun 2024 agar mampu menciptakan banyak prestasi. "Saya juga sangat berharap untuk kepengurusan tahun 2024 ini mampu memberi ruang kepada anggota untuk mengasah dan mengembangkan minat dan bakatnya di bidang kesenian, agar bisa mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan di dalam maupun di luar kampus," harapnya.


Reporter: UMR

Redaktur: MDN

Bangunan Baru Belum Dipahami Mahasiswa, Hasim: Digunakan untuk Diskusi dan Kerja Tugas Mahasiswa

 

Bangunanan Baru Yang Terletak Di Samping Panggung Kreasi

Kampus, Red Line News-- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare memberikan informasi mengenai bangunanan baru yang terletak di samping panggung kreasi IAIN Parepare, Minggu (31/03). 

Salah seorang mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Dzakwan Mubarak mengungkapkan belum mengetahui kegunaan bangunan yang berada di samping panggung kreasi. "Kami mahasiswa tidak tau sebenarnya fungsi dari bangunan tersebut. Kalau memang gunanya untuk tempat Mahasiswa berdiskusi, beristirahat, atau nongkrong-nongkrong, sampai hari ini saya belum pernah melihat atau mungkin pernah tapi saya tidak lihat Mahasiswa yang kumpul-kumpul di situ. Paling kegiatan anak asrama yang biasa di situ pagi hari pembagian kosa kata, itu yang saya perhatikan," tuturnya. 

Ketua Tim Perencanaan, Hasim menjelaskan bangunan di samping panggung kreasi dibangun untuk Mahasiswa. "Kalau kalian lihat itu sebenarnya seperti gazebo-gazebo besar yang diperuntukkan untuk adek-adek Mahasiswa bisa melakukan diskusi di situ. Hanya saja mungkin memang secara fasilitas belum ada kursi tapi saya sudah sampaikan ke teman-teman untuk melengkapi fasilitas yang ada di situ. Sebenarnya di situ juga sudah disediakan wifi, jadi di situ bisa dilakukan kerja tugas," jelasnya. 

Hasim juga menambahkan bahwa sudah menyampaikan ke bagian umum untuk diberikan fasilitas kursi. "Selain ditempati diskusi, itu juga dapat digunakan untuk nongkrong, pokoknya itu adalah space area untuk Mahasiswa. Saya sudah sampaikan ke bagian umum, sekarang mereka sedang memikirkan bagaimana cara untuk memfasilitasi kursi di situ," tambahnya. 


Reporter: PZK, NRH, ANR

Redaktur: MDN

 
Copyright © 2015 LPM REDLINE. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating LPM RED LINE